[VIDEO] PTA dan Jelajah Rimba 2012

[VIDEO] PTA dan Jelajah Rimba 2012
Berikut video dari foto - foto PTA dan Jelajah Rimba di Munggangsari tahun 2012. 
- Applications by Proshow Producer v6.0
- Compress by Ashampoo Movie Shrink and Burn v3
- Created by Fox96 

#Note : 
- Play di Youtube --> ganti quality minimal 240p atau kalau bisa ganti menjadi 720p.
- Play lewat HP tak usah diganti, karena sudah pas. 
- Video dalam proses stabilisasi oleh bantuan pihak YouTube, jadi mohon maaf.

Kunjungi disini untuk melihat hasilnya. 


Huruf Alphabet Internasional dan Nasional



Istilah Kepramukaan Dalam Bahasa Asing

Istilah Kepramukaan Dalam Bahasa Asing
Siaga : Cub
Pengggalang : Scout
Penegak :  Rover
Pandega :  Senior Rever
Pembina Siaga : Cub Master
Pembina Penggalang : Scout Master
Pembinga Penegak : Rover Scout Master
Pembina Pandega Senior : Rover Scout Master
Pembantu Pembina : Master
Ketua Gugus Depan : Group Scout Master
Andalan Cabang Distrik : Commissioner
Andalan Daerah Provinvial : Commissioner
Andalan Nasional National : Commissioner
Ketua Kwarcab : Chairman of The District Head Quarters
Ketua Kwarda : Chairman of The Provincial Head Quarters
Wakil Ketua : Vice Chairman
Barung : Six
Regu : Patrol
Sangga : Patrol
Perindukan : Pack
Pasukan : Troop
Ambalan : Craw
Gugus Depan : Group
Pramuka Barung : Sixer
Wakil Pramuka Barung : Second
Pramuka Sangga Patrol : Leader
Wakil Pramuka Sangga : Second
Pratama :  Scout Mate
Pradana : Rover Mate
Sulung : Cub Mate
Kwartir Cabang : District Head Quarters
Kwartir Daerah : Provincial Head Quarters
Kwartis Nasional : National Head Quarters
Pramuka Tertinggi : Chief Scout
Majelis Pembimbing : Sponsoring Committee
Mabicab Distrik : Sponsoring Committee
Mabida Provincial : Sponsoring Committee
Mabinas National  : Sponsoring Committee
Mabigus Group : Sponsoring Committee
Majelis Permusyawaratan Pramuka : Scout Assembly
Dewan Kerja Penegak : Rovers Council
Dewan Kerja Ambalan : Crew’s Council
Tri Sayta : Scout Promise
Dwi Darma : Cub Low
Dasa Dharma : Scout Low
Pelantikan : Investiture

( Nb : maaf bila ada kesalahan dalam penulisan )



ISTILAH ASING BUKANLAH RINTANGAN BERAT UNTUK BELAJAR KERAS”

Bendera Kebangsaan

Bendera Kebangsaan
Sejarah dan perjalanan bendera kebangsaan

* Mula – mula berupa umbul – umbul dengan menggunakan “Gula Kelapa” 
* Pertama kali umbul – umbul digunakan di Kerajaan Majapahit
* Sang Merah Putih ditetapkan sebagai bendera Indonesia saat Konggres Pemuda II 27 – 28 Oktober 1928
* Ditetapkan sebagai bendera kebangsaan tanggal 18 Agustus 1945 bertepatan dengan landasannya UUD 1945 pasal 35
* Bendera ini tanggal 17 Agustus 1945 dikibarkan oleh seorang yang bernama Latif Hendraningrat dan dijahit oleh Ibu Fatmawati
* Ukuran bendera : panjang dan lebar : 2 x 3 m

Arti Kiasan dan Hikmahnya
  1. Arti Kiasan
    Bendera kebangsaan RI bernama Merah Putih

    Merah artinya :
  • Menunjukkan suatu keberanian
  • Perjuangan akan berhenti setelah menghembuskan nafas terakhir / sampai tetes darah terakhir

    Putih artinya :
  • Kesucian
  • Berjuang untuk membela kebenaran dan keadilan
  1. Hikmahnya
  • Sebagai lambang kedaulatan suatu Negara
  • Sebagai lambang kehormatan suatu Negara
  • Sebagai lambang kemerdekaan suatu Negara
  • Sebagai penjelmaan cita – cita tinggi yang terkandung dalam jiwa bangsa Indonesia

Tata cara memperlakukan dan mempergunakan bendera kebangsaan
  1. Bendera sekali – kali tidak boleh menyentuh tanah
  2. Tidak boleh digunakan sebagai alat pembersih
  3. Bendera / panji – panji tidak boleh dikibarkan diatas bendera kebangsaan *menurut perjanjian internasional antara bendera kebangsaan
  1. Tidak boleh digunakan untuk pakaian, sapu tangan, reklame dan hal – hal yang mencematkan dan menodai nama bangsa
  2. Dapat dipakai untuk sehitung peti jenazah bagi tentara / pahlawan yang gugur di medan perang / sedang menjalankan tugasnya dan bagi orang yang sangat berjasa bagi Negara
  3. Bendera hanya dikibarkan mulai Matahari terbit hingga terbenam / dalam ruangan dengan tiang yang khusus dan waktu yang khusus
  1. Bendera setengah tiang, tata catanya
~ Menaikkan – dinaikkan satu tiang penuh baru diturunkan sampah setengah tiang
~ Menurunkan – dinaikkan satu tiang penuh baru diturunkan lalu langsung dilipat
** Penggunaannya :
  • Pada Hari Kesaktian Pancasila
  • Hari berkabung nasional
  • Meninggalnya tokoh nasional yang sangat berjasa
*** Penaikan dan penurunan bendera harus disertai dengan penghormatan ( sedapat mungkin dengan upacaranya ) ***

Bendera kebangsaan dikibarkan pada :
  • Kantor - Sekolah
  • Instansi Pemerintah - Dalam upacara tertentu
  • Jika mengibarkan bendera organisasi maka bendera kebangsaan juga harus dinaikkan
  • Jika bendera organisasi dibawah baris / pawai maka bendera kebangsaan harus dibawa / dikibarkan

Jika dalam rapat / pertemuan, maka :
  • Bila dipasang didinding, bendera ditempatkan pada dinding atas belakang ketua
  • Bila dipasang ditiang, maka diletakkan di kanan ketua
  • Jika dipakai sebagai hiasan ( yang berupa pita merah putih ) merah putih harus sama besar dan merah ada diatas putih
  • Jika dipakai sebagai lencana harus dipasang di dada kiri atas
  • Jika dipakai sebagai acara pembukaan patung / tugu / monument bendera tidak boleh dipakai sebagai selubung dan tetap dikibarkan pada tiang

Tata cara penggunaan bendera Merah Putih dengan bendera yang lain
  1. Jika Merah Putih dipasang bersama bendera Negara asing maka bendera tersebut dikibarkan pada tiang – tiang tersendiri yang sama tingginya dan sama besarnya
  2. Jika hanya ada satu bendera asing maka bendera Merah Putih ada di sebelah kanan
  3. Jika ada beberapa bendera Negara asing maka terpasang dalam satu baris. Dalam hal ini ada 2 ketentuan :
  • Jika jumlahnya ganjil, Merah Putih ditengah
  • Jika jumlahnya genap, bendera Merah Putih ditengah sebelah kanan
  1. Dalam pawai / difille bila bendera Merah Putih dibawa bersama – sama dengan bendera Negara asing maka penempatannya seperti no 2 dan 3
  2. Jika bendera Merah Putih dipasang silang pada tiang dengan bendera asing, bendera Merah Putih harus dikanannya / tiangnya ditempatkan di depan tiang bendera Negara asing.

Tata cara penempatan bendera Merah Putih dengan bendera / panji organisasi
  1. Jika bendera / panji hanya satu, bendera Merah Putih dipasang sebelah kanannya
  2. Jika bendera / panji ada dua / lebih, maka bendera / panji tersebut dipasang satu garis dan bendera Merah Putih dipasang dimuka deretan panji – panji tersebut ( ditengah )
  3. Dalam pawai / difille yang terdiri dari dua atau lebih bendera kebangsaan maka bendera kebangsaan dibawa dengan memakai tiang didepan barisan bendera / panji organisasi yang mendahului tiap – tiap rombongan
  4. Bendera Merah Putih harus lebih tinggi dan besar dari pada bendera / panji organsiasi
  5. Bendera Merah Putih tidak boleh dipasang bersilang dengan bendera / panji organisasi
  6. Jika dalam perayaan organisasi dikibarkan bendera organisasi tersebut, maka bendera Merah Putih juga harus dikibarkan ditempatkan yang terhormat ( di kanan bendera organisasi tersebut )


BENDERA ADALAH KEHORMATAN BANGSAKU,
BARANG SIAPA MENGHINANYA BERARTI MENGHINA BANGSAKU”


Renungan Hari Pramuka

Renungan Hari Pramuka
TEKS RENUNGAN
PERINGATAN HARI PRAMUKA

DIKALA ANGIN BERHEMBUS, SEMILIR MENERPA DEDAUNAN
KETIKA JIWA PASRAH DIHADAPKAN PENGUASA JAGAD SEMESTA
MATI KITA LIHATI LAGI WAKTU YANG TELAH TERLEWATKAN
KITA INGAT LAGI, PERTAMA JANJI PANDU SEJATI DIUCAPKAN
SESUDAH JANJI PANDU SEJATI SELALU MENGUKUR HIDUP KITA

TUNAS – TUNAS MUDA HARAPAN PERSADA PERTIWI
KETIKA BUNGA BERMEKARAN DAN ALAM MENJANJIKAN
BANYAK KENIKMATAN
BETAPA BANYAK KEINDAHAN DAN KEAJAIBAN YANG DICIPTAKAN
OLEH PENGUASA ALAM
SAAT ITU SENANDUNG KEDAMAIAN AKAN TERCIPTA

SAHABAT PANDU – PANDU PERKASA
AKANKAN KEINDAHAN YANG TELAH TERCIPTA AKAN TERUS KITA NIKMATI
LEWAT TANGANMU YANG KEKAR LAGI PERKASA
TANGGUNG JAWAB ITU TERTUMPU KEPADA KITA
MAMPUKAN KITA MEWUJUDKAN UNTUK MENCAPAI CITA – CITA LUHUR
TANTANGAN BAGI KITA, TANTANGAN BAGI GERAKAN PRAMUKA INDONESIA

SAHABAT PANDU SEJATI
JANGAN CEPAT PUTUS ASAMU TERKIKIS WAKTU
JANGANLAH GOYAH HATIMU TERKIKIS MASA,
TANAMKAN PADA JIWAMU
AKULAH PANDU SEJATI YANG TAK INGKAR JANJI
BESOK AKAN KU SEMAIKAN BENIH – BENIH KEBAJIKAN
KAN KU TEBARKAN WARNA – WARNA KELUHURAN JIWA

WAHAI PRAJA MUDA KARANA
TUNAS – TUNAS MUDA HARAPAN BANGSA
JANJI SEORANG PANDU ADALAH JANJI SEJATI
YANG TIDAK AKAN HILANG TERBAWA ANGIN
YANG TIDAK AKAN HANCUR TERKENA OMBAK
DAN TAK LEKANG PANAS DAN TAK LAPUK KARENA HUJAN

WAHAI KESATRIA – KESATRIA YANG PERKASA
DALAM TIAP JENGKAL NAFASMU
DALAM TIAP DENYUT NADIMU
TANAMKANLAH SELALU,
AKU :

AKAN BERSUNGGUH – SUNGGUH MENJALANKAN KEWAJIBANKU
TERHADAP TUHAN DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
DAN MENGAMALKAN PANCASILA
MENOLONG SESAMA HIDUP DAN IKUT SERTA MEMBANGUN
MASYARAKAT, MENEPATI DASA DHARMA

Api Unggun 2

Api Unggun 2
Kalau biasanya bernyanyi Api Unggun :

API KITA SUDAH MENYALA

API KITA SUDAH MENYALA

API API API API API API

API KITA SUDAH MENYALA

 

Kini ada lagu baru dari PramukaNet

Kala senja Mulailah Tiba

Damai di hati datang

Saat berapi unggun tiba

Saat bersukaria

Kita duduk berlingkar-lingkaran

Tak ada mula akhirnya

Lingkaran Persaudaraan

Kita kuat eratkan

Hoo haiii yooo

Hoo haii iyooo

Api unggunku berkobar

Hoo haiii yooo

Hoo haiii yooo

Pramuka itu riang dan tegar

Hoo haiii yooo

Hoo haiii yooo

Api unggunku berkobar

Hoo haiii yooo

Hoo haiii yooo

Pramuka itu riang dan sabar

Reff : Api kita sudah menyala

Api kita sudah menyala

Api Api Api Api Api

Api kita sudah menyala

 

Barisan Kita

Barisan Kita
BARISAN KITA

BARISAN KITA 

GERAKAN PRAJA MUDA KARANA 

BARISAN KITA

PUTRA PUTRI INDONESIA

BENDERA KITA

TUNAS KELAPA

ITULAH LAMBANGNYA

DIBAWAH NAUNGAN

SANG MERAH PUTIH JAYA

Ambalan Garuda Nusa

                 Pada tahun 1995 Pembina Pramuka SMA Negeri 1 Bandongan ini merasa prihatin karena belum mempunyai Ambalan yang cocok untuk Pangkalan SMA Negeri 1 Bandongan yang baru diresmikan nomor Gugus Depannya. Kak Taryono berusaha keras meyakinkan adik - adik Bantara untuk membuat Tanda Ambalan. Dengan bekal dan keyakinan dan musyawarah, adik – adik bisa mewujudkan apa yang ditugaskan oleh pembina. 




1.     Garuda Nusa dibentuk, diolah dan digodog di Bandongan tepatnya yang menggambar adik Maksum yang beralamatkan Gg.Cempaka 11/8 RT 02/07 Kelurahan Kemirirejo. Garuda Nusa selesai dibuat dan resmi dipakai pleh penegak putra – putri Gudep 01.115.116 SMA Negeri 1 Bandongan pada tanggal 24 Agustus 1995


2.         Arti dan Makna
-       Garuda            : lambang Negara
-       Nusa               : kepulauan
-       Bintang            : Ketuhanan Yang Maha Esa
-      Sayap             : pengayoman, dapat mengayomi seluruh bangsa Indonesia baik yang                        sifatnya membangun / mengancam
-       Lidah Api        : melambangkan Dasa Dharma / penerang masyarakat
-       Gigi Belati       : melambangkan Tri Satya
-       Buku               : ilmu pengetahuan baik dibidang akademis maupun non akademis
-       Tunas Kelapa  : satuan terpisah antara putra – putri tetapi tetap menyatu

Arti keseluruhan
     Diharapkan Pramuka Gudep 01.115.116 Garuda Nusa mampu meniru Garuda yang dapat memberikan hal – hal yang baik, mempunyai kemampuan terbang yang jauh agar senantiasa kuat dan jaya dalam menebarkan ilmu dan pengetahuan

3.         Makna dari Warna
Biru Muda          : melambangkan perdamaian.
Kuning Emas      : melambangkan keagungan dan kewaskitaan.
Putih                   : melambangkan kesucian.
Merah                : melambangkan keberanian.
Hitam                 : melambangkan keabadian.
Hijau                 : melambangkan kemakmuran. Tanah Bandongan mudah tumbuh untuk ditanami segala 
macam tanaman yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Bandongan pada
khususnya.






Salam Pramuka

Salam Pramuka

SALAM PRAMUKA

-    Salam diberikan kepada sesama Pramuka, yang mana lebih dahulu tahu haruslah memberi salam dan yang diberi salam harus membalasnya
-    Sesuai janji Pramuka salam tidak diberikan bagi mereka yang berpangkat
-    Pengertian salam ( penghormatan ) ialah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang terhadap orang lain atas dasar susila dengan kepribadian bangsa Indonesia
-    Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat kedalam maupun keluar, yang hanya dapat dicapai antara lain dengan adanya saling pengertian dan saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan dengan tertib, sempurna dan penuh keikhlasan
-    Salam Pramuka yang dilakukan anggota Pramuka dengan memakai topi atau tidak adalah sama saja

Cara memberikan salam Pramuka
1.   Setelah sikap sempurna dengan gerakan cepat tangan kanan diangkat kearah pelipis kanan siku 15o serong kedepan, kelima jari lurus dan rapat satu sama lain, tapak tangan serong kebawah dan kekiri, ujung jari tengah dan telunjuk mengenai pelipis
2.    Pergelangan tangan lurus, bahu seperti dalam sikap sempurna, pandangan muka tetap tertuju kepada yang diberi hormat
3.      Jika selesai menghormat, lengan dikembalikan secara cepat, ke sikap sempurna lagi

Cara memberi salam Pramuka dengan tongkat
1.  Penghormatan dilakukan dengan tongkat tetap di tangan kanan, tetapi diletakkan tegak lurus diatas dengan pangkal melekat pada sepatu dekat ujung ibu jari kelingking kaki kanan
2.      Kemudian lengan kiri diangkat, rata kedepan dada dengan punggung tangan kearah dan ujung ibu jari kiri menempel pada tongkat, gerakan ini dilakukan dengan cepat demikian saat tegap

Cara penghormatan lain dengan tongkat
-   Dengan memindahkan tongkat dari kanan ke kiri dengan pangkal tongkat tetap ditanah ( silang lewat badan ) dan tangan kanan memberi penghormatan sebagaimana tidak memakai tongkat
-    Penghormatan ini dilakukan pada saat :
·         Mengucapkan arau mendengarkan Tri Satya
·         Saat penghormatan pada bendera kebangsaan
·         Saat ada iring – iringan jenazah lewat

  
Salam Pramuka sebagai penghormatan Pramuka diberikan pada :
  1. Bendera kebangsaan dalam upacara
  2. Kepala Negara / Wakil Kepala Negara / Panglima Tinggi
  3. Lagu Kebangsaan dalam upacara]
  4. Jenazah




“KALAU INGIN DIHARGAI BELAJARLAH MENGHARGAI ORANG LAIN”
*Turbaganus*


© 2012 - 2015 Pramuka SMA Negeri 1 Bandongan

Powered: Blogger | Redesign: Ric4rt and Aulia

All Rights Reserved